CERITA FANTASI MENARIK 100%
Lukisan
Dinding yang Ajaib
Pada suatu hari ada
tiga anak yang bernama Alice, Jones, dan Michael.Mereka tinggal bersama dalam
satu rumah, tetapi mereka bukanlah keluarga.Waktu itu mereka sedang
berbincang-bincang di dalam kamar Jones.Di dalam kamar Jones terdapat lukisan
dinding yang sangat indah.Lukisan itu nampak terlihat seperti kapal kecil yang
berada di laut lepas.Salah satu anak sedang menatap lukisan yang air lautnya
seakan-akan keluar dari bingkai.Ketika sedang menatap lukisan, tiba-tiba ia
terciprat air dari dalam lukisan itu.Ia kaget dan berkata,“Wow, lukisan ini
sungguh sangat ajaib.Hah? lukisan air lautnya bisa bergerak? teman-teman,
lihat! Lukisan ini bisa bergerak.”.Tiba-tiba air muncul dari dalam lukisan
itu.Air itu memenuhi ruangan sehingga mereka tenggelam dalam air.Mereka menutup
mata dan berenang mencari jalan untuk bisa keluar.Ketika mereka membuka mata,
tiba-tiba mereka berada di atas kapal kecil yang tergambar di lukisan.Kapal itu
berawakkan seorang kapten yang bernama Yhosep.Mereka pun kaget melihatnya dan
kebingungan.Salah satu anak pun bertanya,“Teman-teman, kita lagi dimana?”.Jones
pun menjawabnya, “Sepertinya aku tau.Kita kayaknya lagi ada di dalam lukisan
milikku.” Dan Alice pun kaget dan berkata,”Apaaaa?tidak mungkin!pasti aku
sedang bermimpi.”.Alice pun langsung menepuk-nepuk kedua pipinya, dan ia pun
merasakan sakit,”Aduh!ternyata ini bukan mimpi!ini kenyataan.wow keren......
.”.”Hmmm selamat datang para pahlawan.Kalian memang berada di dalam
lukisan.Negri England membutuhkan jasa kalian.”. Mereka pun terkejut
mendengarnya karena mereka fikir mereka hanyalah anak umur sembilan tahun yang
masih belum bisa mengeluarkan jasa.Michael pun bertanya kepada Kapten
Yhosep,”Hah?apa yang tuan maksud membutuhkan jasa?” dan kapten pun menjawabnya
dengan tersenyum,”Semua rakyat disini membutuhkan jasa kalian untuk mengalahkan
ratu es yang bernama Rosaline.Ia membekukan semua orang yang berani menentang
perintah dan kemauanya dengan tongkat sihirnya.”
Komentar
Posting Komentar